Skip to content

Cara Simple Memperbaiki Bad Sector pada HDD Laptop

January 25, 2013

Oke, ini post pertama. Mudah-mudahan berguna bagi pembaca. Karena masih aktual alias hangat-hangatnya, aku mau bahas cara simple memperbaiki HDD (as known as hard disk) laptop yang mengalami bad sector.

Ini nih gejala-gejala awal waktu laptopku mulai bermasalah;

  1. Lemot a.k.a Lelet (Mau close windows media player sama explorer aja lamanya gak nahanin.)
  2. Crash! (Setelah booting, masuk Windows bentar tau-tau restart sendiri)
  3. Lama masuk Windows (takes ‘bout >30 minutes. Belum lagi loading program di start-up)

Karena frustasi menghadapi semua aral rintangan ini, aku coba install ulang, namun (ngeheee, “namun”) hang di tengah perjalanan, WTF!

Akhirnya karena merasa kehilangan arah, aku bawa deh tu laptop ke tempat servis resminya. Oh, iya. Merk laptopku A*** (okay, it’s an ACER, ngehehehee.) Pas dikasi tau biaya servis dan sparepartnya yang kemungkinan diganti, ditambah lagi estimasinya yang sekitar 2 minggu(minimal), tergugahlah hati ini untuk membatalkannya. Mending kuperbaiki di tempat abal-abal aja deh. Udah lebih cepet, lebih murah pula(mungkin, hahaa.) Jadi, aku bawa tu laptop ke sebuah toko komputer ternama di D.I.Y. Sampai sana, aku curhat sama pegawainya, eh malah dikasih ilmu. Jadi bad sector HDD tu adalah kerusakan pada hard disk di mana ada bagian pada hard disk yang gak bisa dibaca dengan baik, atau malah udah damaged alias rusak. Masalah ini bisa aja sih diperbaiki tapi biasanya penyakit umum laptop ini bakal kumat lagi. Jadi solusinya;

  1. Ganti HDD baru
  2. Perbaiki HDD rusak itu dengan resiko bakal rusak lagi. Tapi dengan diperbaiki, setidaknya kita bisa menyelamatkan data-data penting seperti; foto-foto mantan, b*k*p, diary, atau data personal yang penting.

Dan akupun mencoba pilihan kedua dengan modal pengetahuan dari internet. So here are the steps;

  1. Bersabarlah menunggu laptop sampai dia berhasil masuk Windows.
  2. Go to explorer, klik kanan di mana Windows diinstall. (punyaku di drive C: punyamu?)
  3. Klik properties. Masuk ke halaman tools. Pilih check now.
  4. Centang semua then start!
  5. Lalu restart lah laptop anda dan CHKDSK dengan otomatis akan mengecek kerusakan.
  6. Sabarlah menunggu. Kadang-kadang prosesnya kelihatan macet but please be patient.
  7. Dan kelarlah semua itu. It’s time to save data. Back-up data yang penting.

HDD bisa saja digunakan lagi tapi daripada ambil resiko dia rusak lagi mending HDD internal yang sempat rusak ini dijadikan hard disk external. Caranya? Belilah casing hard disk. Harganya sekitar 125ribuan. Lalu beli HDD internal baru. HDD 640GB (500GB sih sebenarnya) berkisar di harga 600ribuan.

Dan berakhirlah perjumpaan kita kali ini. Mudah-mudahan bermanfaat, kawan-kawan. Maafkanlah kata-kata yang meracau ini. Ngeheeee. See yaa!

From → Pemikiran Bebas

4 Comments
  1. Thanks a lot for sharing this with all of us you actually
    understand what you’re speaking approximately! Bookmarked. Please also seek advice from my site =). We may have a hyperlink alternate contract among us

  2. Punya gua juga sama , hdd erot merk nya AS** (you know what i mean) haha ga ada gejala lemot pas masuk, boot normal 40 detikan, cuman kadang bluescreen dump memory,lama2 mulai ilang sedniri file2 nya sampe bener2 ga bsa masuk windows, 😦 dibawa ke service center dijanjiin 2minggu kelar dn dpet garansi,.. *sekian curhat saya huaaa lamaaa nunggu nya

    • Waah slow but sure tuh(rusaknya -.-)
      Kalo gw pribadi sih males ngurus k servis resmi kalo udah gak garansi. udah bayar byk, biasanya lama pula. Mending bawa k tmpat servis lokal; bayar nya lbih dikit, biasanya lebih cpet kelar krna gak bnyak ngantri, lagian byk kok orang” servis lokal yg pinter dan jago. Kalo males servis kmana” ya cari info di internet deh. Sekalian bljar juga. Internet really helps 😀

Leave a comment